Madrasah Aliyah NU Mewajibkan Murid Menjaga Wudhu

Radar Tasikmalaya,- Tugas pihak sekolah dalam pendidikan bukan hanya mendidik. Melainkan juga mengawasi perkembangan karakter anak didik. Akan tetapi, karena keterbatasan, tugas mengawasi cukup sulit.

Kendati demikian, banyak cara bisa dilakukan untuk menjalankan tugas tersebut. Salah satunya seperti yang diterapkan MA NU Kota Tasikmalaya. Sekolah yang berada di Jalan Dr. Sukarjo Kota Tasikmalaya ini mempunyai program yang bisa membentengi anak dari perbuatan kurang baik.

Madrasah Aliyah NU Kota Tasikmalaya

Salah satu programnya yakni mewajibkan semua muridnya untuk terus menjaga wudhu. Setidaknya para murid harus mempunyai wudhu dari mulai berangkat ke sekolah. Hal ini diungkapkan Kepala MA NU Kota Tasikmalaya Drs H. Isyadul Ubad saat ditemui, kemarin (22/10).

"Kemudian kalau dengan lawan jenis tidak boleh bersentuhan. Baik itu guru dengan murid, antar murid atau antar guru. Lalu masuk kelas mengaji Al-Quran," ungkapnya.

Beliau mengatakan program yang telah dijalankan sejak lama ini bertujuan untuk membentengi akhlak anak. Terutama membatasi sikap anak dengan lawan jenisnya. Sehingga dapat menjaga godaan-godaan yang timbul.

"Biasanya sesuatu besar kan dimulai dari yang kecil. Kita ketahui saat ini godaan sangat kuat, lebih banyak godaan. Termasuk dengan berkembang pesatnya teknologi," ujarnya.

Menurutnya program tersebut dapat dikatakan sukses. Pasalnya memberikan banyak perubahan positif terhadap sikap anak. Hal ini sebagaimana diinginkan pihak sekolah untuk mencetak anak yang cerdas dan berakhlakul karimah.

"Saya targetkan mereka menjadi anak yang berilmu dan sholeh sholehah. Akhlak mulia adalah tujuan utamanya. Karena kaklau tidak memiliki akhlak mulia, meskipun cerdas tetap dikhawatirkan karena banyak yang cerdas tapi perilakunya jelek," pungkasnya. (dikutip dari harian Radar Tasikmalaya/ 23 Oktober 2013)